Pertanyaan: Apakah ada tuntunan mengadakan peringatan haul dalam agama islam?
Jawaban:
Kata Haul berasal dari bahasa Arab الحَوْلُ artinya: kekuatan, kekuasaan, daya upaya, perubahan, perpindahan setahun.
Adapun bila kita akan bicara hukum Haul dan landasan Amaliyahnya.
Secara khusus Haul hukumnya adalah mubah (boleh) dan tidak ada larangan, sebagaimana terungkap dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Al- Baihaqi dan Al- Waqidi.
كَان النبي صلى اللَّهُ عليه وسلّم يَزُوْرُ قَتْلِى أُحُدٍ في كُلِّ حَوْلٍ وإذَا لَقَاهُم بِالشُعْبِ رَفَعَ صَوْتَهُ يَقُوْلُ : السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ.
Artinya: “Bahwasanya Nabi senantiasa berziarah ke makam para syuhada’ di bukit uhud setiap tahunnya dan sesampainya di sana, Beliau mengucapkan salam dengan mengeraskan suaranya :
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ. الرَّعْدُ: 24
“Keselamatan tetap pada kalian berkat kesabaran kalian, maka batapa baiknya tempat kesudahan kalian itu (Ar-ro’d :24).”
Jika dilihat dari sisi acara-acara ritual yang ada di dalam Haul, maka hukumnya dapat kita cermati sebagai berikut :
1. Ziarah kubur, ini hukumnya di anjurkan (mustahab) sebagaimana dalam hadits Rosul SAW :
كَانَ صلى اللَّهُ عليه وسلّم يَزُوْرُ قُبُوْرَ شُهَدَاءِ أُحُدٍ وَ قُبُوْرَ أَهْلِ الْبَقِيْعِ وسلَّمَ عَلَيْهِمْ ويَدْعُوْ لَهُمْ بِمَا تَقَدَّم. رواه مسلم وأحمد
Artinya: “Rosulullah SAW berziarah ke makam syuhada’ Uhud dan ke makam Baqi’. Beliau mengucapkan salam dan mendoakan mereka atas amal-amal yang telah mereka kerjakan.”(HR Muslim dan Ahmad).
2. Bacaan Tahlil, Tahmid, Tasbih dan ayat-ayat Al-qur’an yang pahalanya dihadiahkan kepada yang diHauli dan Ahli kubur.
Hal ini juga berdasarkan hadits Rosul SAW riwayat Imam BaihaqidanTabariy.
عَنْ ابن عُمَرَ رضي اللَّهُ عَنْهُمَا قال : سمعْتُ رسولَ اللَّه صلى اللَّهُ عليه وسلّم يقُوْلُ: إذَا مَاتَ أحدُكُمْ فَلا تَحْبِسُوهُ وأسرِعُوْا بِهِ إلى قبْرِهِ وَلْيَقْرَأْ عندَ رَأسِهِ فَاتحةَ الْكِتَابِ
ولفظ البيهقِي فاتحة البقرةِ وَعِنْدَ رِجْلَيْهِ بِخَاتِمَةِ سورةِ البقرةِ فِيْ قَبْرِهِ.
Artinya: “Dari sahabat Ibnu Umar r.a beliau berkata : Aku mendengar Rosulullah SAW bersabda : “Jika seorang diantara kalian wafat, maka jangan kalian tahan, cepat-cepatlah kalian bawa ke kubur dan bacakan di arah kepalanya surat Al-Fatihah, menurut riwayat Al-Baihaqi: Awal surat Al-Baqoroh dan pada arah kakinya bacakan akhir surat Al-baqoroh.”
[Forum Bahtsul Masail Santri Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Surakarta]
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id