Puasa ‘Asyura adalah puasa yang disunnahkan dengan sunnah mu’akkad (ditekankan), dan memiliki keutamaan dapat menghapus dosa kecil yang dilakukan 1 tahun sebelumnya.
Puasa ‘Asyura adalah puasa di hari tanggal 10 bulan Muharram, dan menurut pendapat Ibnu Abbas adalah puasa di hari tanggal 9 Muharram.
Selain puasa ‘Asyura, kita juga dianjurkan untuk berpuasa Tasu’a’, yaitu berpuasa di hari tanggal 9 Muharram. Alasannya di-Sunnahkan puasa Tasu’a adalah diantaranya :
- Karena adanya sebuah Hadits yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam akan berpuasa di tanggal 9 Muharram.
- Untuk berhati-hati, karena adanya pendapat Ibnu Abbas yang mengatakan ‘Asyura adalah tanggal 9 Muharram.
- Untuk membedakan dengan apa yang dilakukan orang-orang Yahudi yang biasa berpuasa di hari ‘Asyura.
Oleh karena adanya alasan terakhir di atas, orang yang berpuasa ‘Asyura hendaknya juga berpuasa Tasu’a, dan apabila dia tidak berpuasa Tasu’a maka hendaknya dia berpuasa ‘Asyura dan hari setelahnya (Tanggal 11 Muharram), sebagaimana dikatakan oleh Al Mutawalli.
Al Damiri menyebutkan bahwa selain puasa ‘Asyura, kita disunnahkan berpuasa juga di 1 hari sebelumnya (Tasu’a) dan 1 hari setelahnya (tanggal 11 Muharram), atau berpuasa selama 3 hari, demikian itu karena adanya anjuran dalam sebuah Hadits riwayat Imam Muslim.
Zean Areev (Staf Pengajar Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Surakarta)
قال: (وعاشوراء)؛ لأنه يكفر السنة الماضية، رواه مسلم [١١٦٢]، وهو آكد من تاسوعاء، ولذلك قدمه المصنف.
قال: (وتاسوعاء)؛ لقوله النبي صلى الله عليه وسلم: (إن عشت إلى قابل لأصومن التاسع) فمات صلى الله عليه وسلم قبله، رواه مسلم [١١٣٤] من حديث ابن عباس رضي الله عنهما.
والمراد – والله أعلم -: مع العاشر؛ لمخالفة أهل الكتاب، وقيل: للاحتياط.
ويستحب أن يصوم معه الحادي عشر؛ لقوله صلى الله عليه وسلم: (خالفوا اليهود وصوموا يومًا قبله ويومًا بعده) رواه أحمد [١/ ٢٤١] من طريق ابن عباس رضي الله عنهما.
وهكذا نص عليه في (الأم) فقال: وأحب أن يصام قبله يوم، فإن صام بعده يومًا آخر كان أحب إلي.
وقال المتولي وغيره: من لم يصم التاسع صام الحادي عشر.
و (عاشوراء): اليوم العاشر من المحرم، و (تاسوعاء): تاسعه، وهما ممدودان على المشهور، وحكي قَصْرُهُما.
ومذهب ابن عباس رضي الله عنهما: أن عاشوراء هو اليوم التاسع من المحرم. النجم الوهاج ج ٣ ص ٣٥٧
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id